Rumah atau Apartemen? Sebuah hunian merupakan kebutuhan primer bagi setiap orang. Jika dulunya definisi hunian ini hanya sebatas rumah, sekarang bentuk hunian semakin variatif. Hunian yang paling umum ditemukan di berbagai kota-kota besar adalah rumah dan apartemen.
Kehadiran apartemen dianggap mampu menjadi solusi untuk menjawab kebutuhan tempat tinggal di tengah lahan kota yang terbatas. Khususnya di kawasan kota besar Jabodetabek. Tak heran jika apartemen kini menjadi jenis hunian yang banyak diincar. Meski demikian, di tahun 2020 ini, bukan berarti memilih hunian rumah adalah pilihan yang buruk.
Untuk kamu yang sedang galau memikirkan hunian mana yang sebaiknya dibeli di tahun 2020 ini, apakah rumah atau apartemen. Yuk, lebih dulu pahami perbandingan berikut!
1. Dilihat Dari Segi Lokasi
Rumah Petak:
Bicara tentang lokasi, saat ini sangat sulit mencari rumah yang lokasinya tepat di kawasan tengah kota atau di lokasi yang strategis. Umumnya rumah tapak berada di kawasan pinggir kota dan sulit dijangkau dengan transportasi umum. Kecuali kamu memiliki kendaraan pribadi.
Apartemen:
Apartemen umumnya di bangun di kawasan yang startegis. Dekat dengan gedung perkantoran, pusat belanja, fasilitas pendidikan, dan transportasi publik seperti Trans Jakarta atau KRL. Bahkan kamu bisa menjangkau berbagai fasilitas publik ini hanya dengan berjalan kaki.
2. Dilihat dari Faktor Hak Milik
Rumah Petak:
Saat membeli rumah petak, kamu akan mendapatkan Surat Hak Milik yang berlaku untuk selamanya. Lebih dari itu, masa kepemilikan unit juga bisa ditentukan sepanjang waktu yang diinginkan. Hak milik yang kamu miliki bukan hanya dalam bentuk bangunan rumah tetapi juga hak milik atas tanah tempat kamu mendirikan rumah.
Apartemen:
Berdasarkan status tanah, apartemen digolongkan menjadi beberapa jenis kepemilikan, yaitu tanah negara, tanah hak milik dan tanah pengelolaan. Status ini berada di atas kewenangan developer. Saat membeli apartemen, kamu akan mendapatkan Hak Guna Bangunan (HGB) dengan masa berlaku sampai 20 tahun.
3. Dari Segi Biaya Pemeliharaan
Rumah Petak:
Untuk perawatan rumah petak, ini tergantung dari kebijakan dari RT atau RW setempat, Biasanya wilayah RT sudah menentukan berapa iuran bulanan yang harus dibayarkan. Iuran untuk sampah, keamanan, dan lain-lain. Rata-rata antara Rp100.000 hingga Rp200.000. Kemudian kamu juga harus perhitungkan biaya listrik, air, telepon, dan perbaikan rumah.
Apartemen:
Apartemen menawarkan fasilitas penunjang gaya hidup yang jauh lebih banyak dan lengkap dibandingkan dengan rumah petak. Misalnya fasilitas keamanan 24 jam dengan CCTV, fasilitas olahraga, internet cepat, dan lain-lain. Hal ini membuat tagihan perawatan apartemen sedikit lebih mahal. Namun meski tagihan sedikit lebih mahal, kamu tak perlu repot mencari tukang jika ada perbaikan yang dibutuhkan.
4. Faktor Fasilitas dan Keamanan
Rumah Petak:
Bila kamu memutuskan untuk membeli rumah di komplek yang standar, maka jangan harap untuk menemukan fasilitas tambahan diluar rumah tersebut. Kamu bisa menemukan fasilitas kolam renang atau taman bermain jika membeli rumah di kawasan elite dengan harga mahal. Faktor keamanan rumah petak juga tidak 100% bisa terjamin karena ada beberapa kawasan perumahan yang rawan sebagai daerah pencurian.
Apartemen:
Sebagian besar apartemen hadir dengan fasilitas yang lengkap, mulai dari gym, kolam renang, ATM, coworking space, internet cepat, sky garden, minimarket, dan masih banyak lagi. Keamanan tinggal di apartemen juga jauh lebih terjamin, karena adanya petugas keamanan khusus dan pantauan CCTV.
5. Pertimbangan dari Segi Investasi
Rumah Petak:
Rumah tapak memiliki harga jual tanah yang selalu naik setiap tahunnya. Membuat rumah tapak jadi lebih mudah dijual. Akan tetapi hal ini juga tergantung dari lokasi rumah tapak yang kamu beli.
Apartemen:
Apartemen, apabila berlokasi di kawasan yang strategis memiliki nilai investasi yang jauh lebih tinggi. Kamu bahkan bisa menyewakan apartemen dengan jangka waktu yang lebih fleksibel, yaitu harian, bulanan, hingga tahunan tergantung dari kebutuhan calon penyewa. Kawasan strategis, akses transportasi yang mudah membuat apartemen jauh lebih unggul sebagai instrumen investasi.
Pacific Garden, Rumah atau Apartemen Sempurna untuk Hunian Pribadi ataupun Investasi!
Setelah membaca uraian tentang keuntungan beli rumah dan apartemen di ata sudah bisa dilihat bukan jika tahun 2020 ini akan lebih menguntungkan jika kamu beli apartemen. Apartemen memiliki dua fungsi, hunian pribadi dan instrumen investasi.
Pilih apartemen yang memiliki potensi sewa besar dan berada di kawasan strategis, yaitu Pacific Garden Campus Town @Alam Sutera. Apartemen dekat BINUS ini menawarkan potensi hingga 12.000 mahasiswa yang tersebar di BINUS, Swiss German University, dan Universitas Bunda Mulia. Selain mahasiswa, potensi sewa ini juga ada pada pegawai kantor Synergy Building dan gedung perkantoran sekitar.
Dengan sarana yang lengkap mulai dari keamanan 24 jam, gym, jogging track, coworking space, sky garden, dan fasilitas eksternal lainnya. Kamu bisa dapatkan apartemen Alam Sutera ini hanya dengan cicilan Rp5 jutaan! Jangan berpikir terlalu lama, booking unitmu sekarang dan dapatkan penawaran harga terbaik.
