Ada yang berbeda dari puasa Ramadan tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya, karena tahun ini kamu harus menjalankan puasa di tengah pandemi Covid-19. Tak ada lagi jadwal buka bersama, ngabuburit, atau berburu iftar karena adanya kebijakan social distancing dan juga karantina mandiri di rumah sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Kondisi ini membuat hampi sebagai sektor bisnis dan perekonomian di Indonesia menjadi lesu. Bahkan banyak pegawai yang terpaksa dirumahkan karena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Di tengah situasi ekonomi yang serba tidak pasti ini, sebaiknya kita semua mengencangkan ikat pinggang dan pandai-pandai mengatur keuangan. Berikut tips mengatur keuangan yang bisa diterapkan untuk mengatur keuangan di tengah pandemi Covid-19.
Daftar isi
1. Ketahui kondisi finansial
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melihat bagaimana kondisi keuanganmu sendiri. Pastikan jika fondasi keuangan kamu tetap sehat. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menjalani puasa Ramadan di tengah pandemi Covid-19 ini. Kepanikan akibat Covid-19 sejak bulan Maret lalu memang membuat tagihan banyak orang membengkak, maka coba cek kembali bagaimana kondisi keuanganmu sekarang. Apakah masih stabil atau lebih besar pasak daripada tiang lantaran kepanikan akibat wabah Covid-19 kemarin?
2. Membuat skala prioritas mengatur keuangan
Selama masa pandemi di bulan Ramadan ini, kamu harus memiliki skala prioritas terhadap pengeluaran. Ini sangat penting agar alokasi dana kamu jelas dan kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan. Biasanya jika tidak membuat skala prioritas pengeluaran, kita memiliki kecenderungan untuk belanja tanpa prioritas sehingga melupakan tagihan-tagihan pokok yang malah seharusnya sudah dibayar.
3. Hindari pengeluaran dengan biaya tinggi
Selanjutnya, review lagi pengeluaran bulanan kamu. Lihat apakah ada pengeluaran tetap yang berbiaya tinggi, contohnya saja biaya langganan TV kabel yang notabennya bukan kebutuhan primer. Di saat-saat seperti ini, kamu harus menekan pengeluaran habis-habisan apalagi jika pengeluaran tersebut bukan untuk kebutuhan primer. Namun, jika pengeluaran biaya yang tinggi ini sangat kamu butuhkan untuk WFH (Work From Home) seperti jaringan internet/WiFi, maka ini termasuk kebutuhan primer kamu yang memang harus dipenuhi. Jenis biaya seperti ini kiranya tidak perlu dipangkas.
4. Jangan mudah tergiur dengan promosi atau diskon
Saat bulan Ramadan, biasanya banyak sekali e-commerce yang menawarkan berbagai diskon atau harga promo untuk barang-barang yang dijual di website mereka. Dalam situasi seperti ini ada baiknya kamu jangan mudah tergiur promo yang memang tidak dibutuhkan. Terkadang harga promo atau sale mudah membuat orang gelap mata dan membeli barang-barang yang ternyata tidak dibutuhkan. Sebetulnya sah-sah saja membeli barang-barang sale asal barang tersebut memang benar-benar dibutuhkan.
5. Mencari sumber pendapatan yang lain
Hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mencoba mencari sumber pendapatan lain. Manfaatkan barang yang dibutuhkan saat ini untuk menghasilkan uang, misalnya saja dengan berjualan masker, kue kering, atau makanan olahan. Hal ini juga bisa menjadi salah satu cara bertahan hidup untuk kamu, yaitu dengan memanfaatkan peluang yang ada dan memastikan strategi pemasaran yang tepat.
6. Mengubah instrumen investasi
Langkah selanjutnya untuk mengatur keuangan selalu stabil dalam kondisi terburuk seperti saat pandemi Covid-19 ini adalah dengan mengganti instrumen investasi. Selagi masih muda, cobalah untuk memikirkan instrumen investasi jangka panjang yang memiliki nilai liquid, seperti properti. Properti saat ini menjadi investasi menjanjikan yang tak lekang oleh waktu.
Masa Depan Aman dengan Investasi Properti Bernilai Tinggi di Apartemen Pacific Garden
Banyak yang mengatakan jika Covid-19 bersifat temporer sementara properti bersifat jangka panjang karena masih akan terus dibutuhkan sampai kapanpun. Harga properti juga relatif stabil dan memiliki nilai jual lebih tinggi dalam jangka waktu ke depan.
Jika kamu ingin berinvestasi properti mulai sekarang, Apartemen Pacific Garden Campus Town @Alam Sutera merupakan pilihan yang sangat tepat. Apartemen Alam Sutera ini berada di kawasan yang strategis, dekat dengan fasilitas publik Tangerang yang dapat memudahkan penghuninya perihal mobilitas. Ketika membeli apartemen di Tangerang ini, kamu juga tidak harus langsung menghuninya. Kamu dapat menyewakannya kembali secara bulanan ataupun tahunan melalui berbagai situs hospitality, dengan begitu kamu bisa mengatur keuangan kamu dengan baik.
Siapa yang akan menyewa? Tenang saja, apartemen dekat BINUS Alam Sutera ini memiliki potensi sewa yang tinggi, yaitu mencapai 12.000 mahasiswa yang tersebar di BINUS, Universitas Bunda Mulia, dan Swiss German University. Ketiga kampus ini bisa diakses hanya dalam waktu beberapa menit saja. Dengan kelebihan yang ditawarkan, hanya dengan cicilan Rp5 jutaan kamu sudah bisa memiliki unit Apartemen w